Cinta adalah misteri dalam hidupku
yang tak pernah ku tahu akhirnya
namun tak seperti cintaku pada dirimu
yang harus tergenapi dalam kisah hidupku
Reff:
ku ingin slamanya mencintai dirimu
sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku
ku ingin slamanya ada di sampingmu
menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku
ku berharap abadi dalam hidupku
mencintamu bahagia untukku
karena kasihku hanya untuk dirimu
selamanya kan tetap milikmu
di relung sukmaku
ku labuhkan sluruh cintaku
di hembus nafasku
ku abadikan sluruh kasih dan sayangku
back to Reff
Waktu bergulir lambat
Merantai langkah perjalanan kita
Berjuta cerita terukir dalam
Menjadi sebuah dilema
Mengertikah engkau perasaanku tak terhapuskan
Malam menangis
Tetes embun membasahi mata hatiku
Mencoba bertahan di atas
Puing-puing cinta yang tlah rapuh
Apa yang ku genggam tak mudah untuk aku lepaskan
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan sluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Aku pun tak mengerti yang terjadi
Apa salah dan kurangku padamu
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna skali cinta aku tetap cinta
Merantai langkah perjalanan kita
Berjuta cerita terukir dalam
Menjadi sebuah dilema
Mengertikah engkau perasaanku tak terhapuskan
Malam menangis
Tetes embun membasahi mata hatiku
Mencoba bertahan di atas
Puing-puing cinta yang tlah rapuh
Apa yang ku genggam tak mudah untuk aku lepaskan
Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan sluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Aku pun tak mengerti yang terjadi
Apa salah dan kurangku padamu
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karna skali cinta aku tetap cinta
Kau membuat, ku berantakan.
Kau membuat, ku tak karuan.
Kau membuat, ku tak berdaya.
Kau menolak ku, acuhkan diri ku.
Bagaimana, caranya untuk,
meruntuhkan, kerasnya hati mu.
Ku sadari, ku tak sempurna,
ku tak seperti, yang kau inginkan.
Kau hancurkan aku dengan sikap mu,
tak sadarkah kau telah menyakiti ku.
Lelah hati ini meyakinkan mu,
cinta ini membunuh ku.
Kau membuat, ku tak karuan.
Kau membuat, ku tak berdaya.
Kau menolak ku, acuhkan diri ku.
Bagaimana, caranya untuk,
meruntuhkan, kerasnya hati mu.
Ku sadari, ku tak sempurna,
ku tak seperti, yang kau inginkan.
Kau hancurkan aku dengan sikap mu,
tak sadarkah kau telah menyakiti ku.
Lelah hati ini meyakinkan mu,
cinta ini membunuh ku.
Tik tik tik waktu berdetik
Tak mungkin bisa kuhentikan
Maumu jadi mauku
Pahit pun itu ku tersenyum
Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu
Tik tik tik air mataku
Biar terjatuh dalam hati
Mauku tak penting lagi
Biar kubuat bahagiamu
Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku yang masih cinta
Kamu tak tahu hancurnya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku yang masih cinta
Tak mungkin bisa kuhentikan
Maumu jadi mauku
Pahit pun itu ku tersenyum
Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu
Tik tik tik air mataku
Biar terjatuh dalam hati
Mauku tak penting lagi
Biar kubuat bahagiamu
Kamu tak tahu rasanya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku yang masih cinta
Kamu tak tahu hancurnya hatiku
Saat berhadapan kamu
Kamu tak bisa bayangkan rasanya
Jadi diriku yang masih cinta
mungkin ini memang jalan takdirku
mengagumi tanpa dicintai
tak mengapa bagiku
asal kaupun bahagia dalam hidupmu
dalam hidupmu…
telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku
mencintaimu pun adalah bahagia untukku
bahagia untukku…
kuingin kau tahu diriku disini menanti dirimu
meski kutunggu hingga ujung waktuku
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
dan ijinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja
mengagumi tanpa dicintai
tak mengapa bagiku
asal kaupun bahagia dalam hidupmu
dalam hidupmu…
telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku
mencintaimu pun adalah bahagia untukku
bahagia untukku…
kuingin kau tahu diriku disini menanti dirimu
meski kutunggu hingga ujung waktuku
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
dan ijinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja
Bening matamu
Pancarkan kesedihan
Tak pernah terlihat
Selama ini
Senyum pedihmu
Lukiskan air matamu
Perihnya hatimu
Menyentuh batinku
Sungguh mati aku tidak bisa meninggalkan dia
Walaupun kau dekap aku
Ampun aku bila kini yang terkuak hanya pedih
Yang mungkin ‘kan menghantui
Hidupmu hidupku
Detak jantungmu
Tegaskan perih hatimu
Dan perih hatiku
Hidupmu hidupmu hidupku
Sungguh mati aku tidak bisa meninggalkan dia
Walaupun kau peluk aku
Ampun aku bila kini yang terkuak hanya pedih
Yang mungkin ‘kan menghantui
Hidupmu hidupku
Pancarkan kesedihan
Tak pernah terlihat
Selama ini
Senyum pedihmu
Lukiskan air matamu
Perihnya hatimu
Menyentuh batinku
Sungguh mati aku tidak bisa meninggalkan dia
Walaupun kau dekap aku
Ampun aku bila kini yang terkuak hanya pedih
Yang mungkin ‘kan menghantui
Hidupmu hidupku
Detak jantungmu
Tegaskan perih hatimu
Dan perih hatiku
Hidupmu hidupmu hidupku
Sungguh mati aku tidak bisa meninggalkan dia
Walaupun kau peluk aku
Ampun aku bila kini yang terkuak hanya pedih
Yang mungkin ‘kan menghantui
Hidupmu hidupku
Kuhantarkan bak di pelataran
Hati yang temaran
Matamu juga mata mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku merafikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah nafas yang tak bisa truskan
persahabatan berubah jadi cinta
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapakah kita coba persatukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan
Hati yang temaran
Matamu juga mata mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku merafikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah nafas yang tak bisa truskan
persahabatan berubah jadi cinta
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapakah kita coba persatukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan
Langganan:
Postingan (Atom)